Siapa nih yang lagi punya masalah dengan rasa malas yang sangat-sangat kuat hingga mengganggu aktivitas kalian, terutama dalam kegiatan belajar? Nah, ayo ngumpul! Isal bakal bagikan beberapa tips ampuh untuk mengatasi rasa malas belajar.
Sebagian besar populasi manusia pasti pernah merasakan rasa malas, terlebih lagi jika kalian terbiasa untuk menuruti kemalasan tersebut. Tentunya, kalian semua tidak ada yang ingin terus terjebak dalam lingkaran setan tersebut, bukan?
Demi menggapai cita-cita yang tinggi, belajar tentu sangat diperlukan! Di sini Isal akan berusaha untuk membantu kalian semua dengan membagikan 7 cara mengatasi rasa malas belajar yang ampuh dan pastinya mudah untuk diikuti!
READ ALSO:
- [TIPS] 7 Cara Membuat Essay yang Baik dan Benar
- 5 Cara Memilih Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Kamu!
Tips Mengatasi Rasa Malas Belajar
Rasa malas belajar tentu pernah dialami oleh sebagian besar orang, tidak terkecuali oleh salah satu artis pintar Indonesia yang telah menyelesaikan pendidikannya di Stanford University, Maudy Ayunda. Oleh karena itu, rasa malas bukanlah hal yang mengejutkan untuk didengar.
Namun, titik masalahnya berada di bagaimana jika rasa malas tersebut terus-menerus berada di dalam diri kalian? Pada umumnya, orang malas bisa diartikan dengan sengaja tidak melakukan kegiatan yang sebenarnya bisa dia lakukan, dan kemalasan tersebut bisa dipicu oleh berbagai alasan.
Rasa malas seringnya dikarenakan tidak menemukan motivasi yang kuat, jadwal yang tidak realistis, dan lain sebagainya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Isal akan memberikan 7 tips ampuh mengatasi rasa malas belajar!
- Awali dengan Niat Kuat
Walau terdengar remeh, tanpa adanya suatu niat kalian tidak akan bisa melawan rasa malas yang begitu kuat. Apa sih definisi niat itu? Niat adalah suatu kehendak atau keinginan yang diikuti oleh action alias tindakan.
Apa saja cara untuk mengumpulkan niat? Untuk menemukan suatu keinginan, kalian semua bisa berfokus pada sosok orang terdekat yang sukses, seperti kenalan yang sukses menggapai cita-cita untuk masuk perguruan tinggi impiannya, sukses untuk mendapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri, dan lain sebagainya.
Hal tersebut akan memunculkan sebuah keinginan yang kuat dalam diri kalian. Namun, perlu diingat bahwa niat yang paling ampuh itu berasal dari dalam diri. Percuma saja kalian mencari motivasi dari eksternal, tapi dari internalnya sendiri malah tidak ada.
- Atur Jadwal dan Mendisiplinkan Diri
Sebenarnya, mengatur jadwal belajar bukanlah hal sulit. Justru, yang paling susah adalah bagaimana cara mendisiplinkan diri untuk mengikuti jadwal yang telah dibuat. Oleh karena itu, untuk memulai kebiasaan baru jangan terlalu keras pada diri kalian. Isal menyarankan untuk belajar tidak terlalu lama, tetapi masuk di otak.
Jika kalian bersekolah, alangkah lebih baiknya jika belajar di waktu setelah makan malam agar tidak terganggu dengan rasa lapar. Namun, jika kalian telah berkuliah, kalian harus membuat jadwal belajar yang fleksibel agar tetap bisa mengikuti jadwal kuliah.
Mendisiplinkan diri memanglah sulit, tapi bukan tidak mungkin untuk dilakukan. Setelah membuat jadwal belajar yang terasa fleksibel, yang perlu kalian lakukan adalah mempertahankan diri untuk terus mengikuti jadwal yang telah dibuat dan tidak melanggarnya.
- Cari Tempat Belajar yang Nyaman
Terkadang, cara untuk membangun niat untuk belajar adalah memiliki tempat belajar yang nyaman. Rasa nyaman akan membantu kalian untuk lebih tenang serta fokus akan kegiatan belajar. Mungkin bagi sebagian orang kamar adalah tempat yang ideal, dan Isal tak akan membantah hal tersebut.
Di sini Isal bermaksud untuk mengajak kalian sesekali belajar di luar kamar, seperti belajar di perpustakaan maupun kafe yang tenang. Sesekali belajar di tempat yang ideal bisa membantu kalian untuk merasa senang dan tidak jenuh akan pemandangan kamar.
- Buat To-Do List, Skala Prioritas, dan Breakdown Tugas
Poin ini cukup penting dalam membantu kegiatan belajar. Kalian semua pasti pernah membuat to-do list, tetapi bagaimana dengan membuat skala prioritas dan juga breakdown tugas? Menurut Isal, ketiga hal tersebut saling berkaitan dan tentu sama pentingnya, sini Isal jelaskan lebih detail.
To-do list adalah kegiatan untuk membuat agenda maupun daftar mengenai tugas, kegiatan, dan lain sebagainya. Sementara itu, skala prioritas akan membantu untuk mengetahui mana tugas maupun agenda yang paling penting.
Selain itu, breakdown tugas berperan penting karena bisa membantu kalian dalam mengelola tugas ataupun pekerjaan. Kegiatan ini bermaksud untuk membuat kalian mengelompokkan tugas tingkat yang paling mudah hingga tersulit.
Oleh karena itu, ketiga kegiatan tersebut saling berkaitan dan sama pentingnya. Dengan adanya poin ini, Isal yakin bahwa rasa malas belajar akan berkurang.
- Mulai dari yang Mudah dan Jangan Langsung mengerjakan Banyak Hal
Jika kalian telah melakukan poin nomor 4, Isal ingin menyarankan untuk mengerjakan tugas yang lebih mudah terlebih dahulu agar beban yang ditanggung tidaklah terlalu berat. Namun, jika dalam skala prioritas yang kalian buat ternyata tugas yang sulit berada di tingkat atas, akan lebih baik untuk kalian kerjakan terlebih dahulu.
Selain itu, Isal menyarankan agar tidak langsung mengerjakan banyak tugas, karena hal tersebut memungkinkan kalian mengalami burnout (kondisi stres kronis karena merasa lelah secara fisik, mental, dan emosional karena pekerjaan) dan pada akhirnya justru membuat tugas-tugas tersebut tidak selesai.
Oleh karena itu, kerjakan tugas yang berada di tingkat tertinggi skala prioritas kalian (utamakan yang mudah) dan jangan memaksakan diri untuk mengerjakan semua tugas tersebut dalam satu waktu. Kesehatan kalian sangatlah penting dalam hidup, jangan di sia-siakan!
- Jauhkan Segala Distraksi yang Bisa Mengganggu
Kita semua pasti setuju bahwa gadget benar-benar suatu benda yang bisa mengalihkan perhatian seseorang, Isal pun merasa terkadang seperti itu. Maka dari itu, Isal ingin menyarankan untuk menjauhkan gadget sebisa mungkin dari jangkauan tempat belajar kalian.
Namun, tentunya gadget bukanlah satu-satunya hal yang mengalihkan perhatian kita. Ada banyak distraksi lainnya, seperti saudara yang bolak-balik masuk kamar untuk melakukan keisengan dan suara-suara keras yang tak nyaman.
Isal sarankan untuk mengunci pintu dan memakai headset untuk mendengar musik (dengarkan lagu instrumental seperti musik klasik atau lo-fi) demi fokus ke dalam kegiatan belajar kalian. Jika kalian belajar di luar, menggunakan headset menjadi hal wajib untuk kalian lakukan.
- Beri Self Reward Setelah Mampu Menyelesaikan Target
Poin ini penting, lho! Terkadang reward kecil-kecilan akan membuat semangat seseorang mengenai belajar akan meningkat, jadi tidak ada salahnya melakukan hal tersebut. Selain itu, adanya self reward bisa membantu kalian untuk lebih menghargai usaha kalian sendiri.
Namun, kalian jangan terlalu sering memberi diri sendiri self reward, yah! Jika kalian menanyakan alasannya, Isal akan menjawab bahwa kalian akan terlena dengan hadiah tersebut dan bisa menyebabkan berkurangnya value dari hadiah tersebut.
Sesekali boleh, tetapi jangan terlalu sering ya kawan-kawan!
—
Itulah beberapa cara mengatasi malas belajar yang sudah Isal terapkan sendiri di kehidupannya. Bagaimana mengenai tips-tips mengatasi rasa malas belajar yang telah Isal buat? Semoga bisa kalian terapkan juga ya di keseharian kalian!
Jika artikel yang telah Isal buat ini membantu kalian, tolong terus dukung Isal dengan cara menyebarkannya ke teman maupun orang yang membutuhkan. Isal akan terus berusaha untuk membantu kalian semua!