Isal Isal adalah seorang yang sangat penasaran dengan berbagai hal. Senang mencoba suatu hal yang baru dan menyukai berbagai tantangan. Antusias saat melakukan sesuatu dan mengambil pelajaran dari apa yang telah berlalu.

5 Persiapan Kuliah di Luar Negeri yang Wajib Dilakukan!

3 min read

Punya rencana untuk kuliah di luar negeri? Bingung apa saja yang harus dipersiapkan agar bisa berkuliah dengan tenang dan lancar?

Kuliah di negara orang memang menjadi impian bagi banyak orang. Selain akan merasakan kehidupan dengan kultur yang berbeda, kita juga berkesempatan untuk “jalan-jalan” ke banyak tempat.

Walaupun menggiurkan, kuliah di luar negeri membutuhkan banyak persiapan yang harus dilakukan sedini mungkin. Jika sampai miss, rencana bisa bubar di tengah jalan.

Oleh karena itu, kamu wajib tahu apa aja persiapan kuliah di luar negeri yang harus kamu lakukan!

Persiapan Kuliah di Luar Negeri

Kuliah di luar negeri tidak bisa hanya bermodalkan motivasi dan impian. Dibutuhkan berbagai elemen pendukung lain seperti kerja keras, keberuntungan, dan berani mengorbankan banyak hal.

Selain itu, banyak hal teknis yang kamu butuhkan jika benar-benar ingin kuliah di luar negeri. Oleh karena itu, kamu wajib mengetahui apa saja persiapan kuliah di luar negeri yang wajib kamu lakukan!

1. Melakukan Riset Jurusan dan Kampus Tujuan

Lakukan Riset (American Psychological Association)

Hal pertama yang wajib kamu lakukan sebelum berkuliah di luar negeri adalah mengetahui negara dan kampus yang akan dituju. Tidak hanya itu, kamu juga sudah harus menentukan jurusan apa di kampus tersebut yang ingin kamu ambil.

Jangan sampai kamu tidak mengetahui hal-hal tersebut. Pasalnya, ketika mendaftar seringnya kamu akan ditanya tentang motivation letter kenapa memilih kampus dan jurusan tersebut. Jika kamu tidak tahu alasannya, maka peluangmu untuk diterima pun kecil.

Untungnya, akses untuk mengetahui jurusan kuliah di seluruh kampus dunia telah begitu mudah. Kamu juga bisa mencari kredibilitas kampus tujuan. Jangan sampai kampus yang ingin kamu tuju ternyata memiliki ranking di bawah universitas-universitas di Indonesia.

Tidak hanya itu, budaya dan gaya hidup negara tujuan pun patut kamu pelajari agar lebih siap secara mental. Jangan sampai kamu mengalami culture shock sehingga timbul keinginan untuk pulang.

Isal menyarankan kamu untuk menentukan dulu jurusannya, lantas baru mencari universitas mana yang menyediakan jurusan tersebut. Jangan sampai terbalik, terserah jurusan kuliah di luar negerinya apa, yang penting negara atau kampusnya sesuai keinginan.

2. Menentukan Kuliah Melalui Jalur Apa

Mandiri atau Beasiswa? (The Edvocate)

Setelah menetapkan hati ingin mengambil jurusan apa, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menentukan akan berkuliah melalui jalur apa. Secara umum, ada dua jalur yang bisa diambil: jalur mandiri (biaya sendiri) dan beasiswa.

Kalau kamu punya rezeki berlebih dan mampu membayar biaya perkuliahan secara mandiri, tidak ada salahnya langsung mendaftar ke universitas yang dituju. Kalau tidak, ada banyak sekali beasiswa di berbagai negara yang bisa kamu manfaatkan.

Biaya kuliah di luar negeri, setidaknya di beberapa negara, bisa jadi memiliki biaya pendidikan yang lebih murah dibandingkan di Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa biaya hidupnya juga berbeda dan bisa jadi lebih tinggi.

3. Menyiapkan Dokumen yang Berkaitan dengan Perjalanan dan Studi

Jangan Sampai Lupa (The Jakarta Post)

Hal lain yang tidak kalah penting adalah mempersiapkan berbagai dokumen yang akan berkaitan dengan perjalanan dan studimu. Kamu harus menyiapkan paspor dan visa pelajar agar bisa berkuliah di luar negeri.

Jangan lupa, ketika mendaftar baik ke kampusnya langsung atau apply beasiswa, ada banyak sekali dokumen yang harus dilengkapi. Jangan sampai ada yang terlewat, terutama yang penting seperti ijazah, transkrip nilai, hingga recommendation letter.

Selain itu, hampir semua universitas di luar negeri memberi syarat sertifikasi bahasa, terutama bahasa Inggris. Yang sering digunakan adalah TOEFL atau IELTS. Artinya, kamu harus mempersiapkan diri untuk kursus agar bisa mendapatkan nilai minimum yang dibutuhkan.

4. Mengatur Rencana Keuangan

Harus Pintar Mengelola Keuangan (Life of Savings)

Terlepas kamu menggunakan beasiswa atau tidak, mengatur rencana keuangan adalah hal yang vital. Tentu kamu tidak ingin kehabisan uang di negara orang yang di mana akan susah untuk mencari orang yang bisa membantumu, bukan?

Kamu harus membiasakan diri untuk bisa mengatur keuanganmu dengan baik. Kalau perlu (dan disarankan), sebaiknya kamu merancang anggaran bulanan untuk bisa mengerem pengeluaran yang tidak perlu.

Jika ada waktu luang, tidak ada salahnya untuk mengambil pekerjaan part-time untuk menambah uang saku. Banyak cerita mahasiswa yang harus bekerja demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, disarankan kamu menyiapkan asuransi kesehatan karena kamu jauh dari sanak keluarga. Pihak kampus biasanya bisa memberikan masukan sehingga kamu tidak akan salah pilih.

5. Menguasai Bahasa Negara Tujuan

Harus Kuasai Bahasanya (Edutopia)

Agar lebih mudah beradaptasi di negara tujuan, kamu sebaiknya menguasai bahasa setempat. Walaupun beberapa universitas menyediakan sekolah bahasa selama satu tahun sebelum memulai studi, tidak ada salahnya untuk mempelajarinya seawal mungkin.

Jika kamu kuliah di negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama, mungkin bebanmu tidak akan seberapa berat karena kamu sudah mengantongi nilai TOEFL/IELTS.

Yang jadi masalah adalah apabila kamu pergi ke negara yang tidak berbahasa Inggris. Contoh mudahnya adalah Jepang dan Prancis. Kamu wajib mempelajari bahasa tersebut agar tidak kesusahan ketika belajar di sana.

Di Indonesia, ada banyak lembaga yang mengajarkan bahasa-bahasa asing selain Inggris. Jika mampu, kamu juga bisa mempelajarinya secara otodidak.

***

Itulah tadi beberapa persiapan kuliah di luar negeri yang wajib kamu lakukan, terutama sebelum keberangkatan. Jangan sampai hal-hal yang sudah disebutkan di atas terlewat sehingga persiapanmu menjadi sedikit berantakan.

Selain itu, kamu juga harus bisa hidup secara mandiri dan dapat beradaptasi dengan mudah. Kamu akan hidup sendirian di negara orang yang memiliki budaya berbeda, sehingga segala sesuatunya tergantung dirimu sendiri.

Apa kamu punya beberapa tips lain dalam mempersiapkan diri yang akan kuliah di luar negeri? Tulis di kolom komentar, ya!


Foto Banner: NPR

Isal Isal adalah seorang yang sangat penasaran dengan berbagai hal. Senang mencoba suatu hal yang baru dan menyukai berbagai tantangan. Antusias saat melakukan sesuatu dan mengambil pelajaran dari apa yang telah berlalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *